TEMANGGUNG - Pengecoran Jalan sepanjang 760 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 0, 15 meter di Desa Lempuyang Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung terus dikebut, Jum'at (02/08/2024). Dalam pengerjaan pengecoran Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 Kodim 0706/Temanggung menggunakan mesin molen yang diterjunkan untuk memudahkan pengadukan adonan cor beton. Mesin molen sendiri merupakan mesin paling vital untuk betonisasi jalan pada program TMMD kali ini.
Untuk itu, dalam pengoperasionalannya, dibutuhkan operator yang handal, karena dialah yang menentukan kualitas dari adukan yang akan dituang ke jalan untuk pembuatan jalan beton. Operator harus memiliki perhitungan yang matang menentukan takaran koral, semen, pasir dan air.
Baca juga:
TMMD, Wujud Bukti Nyata Pembangunan Desa
|
Serda Joko Susilo yang merupakan salah satu anggota Satgas TMMD adalah salah satu operator mesin molen yang handal. Dirinya yang baru beberapa hari berlatih mengawaki mesin bertenaga solar ini sudah terlihat mahir. Bahkan saat ini dirinya dipercaya menjadi operator mesin molen di lokasi pengecoran jalan sepanjang 760 meter di Desa Lempuyang.
Menurut keterangan Babinsa setempat Serma Nurcahyo, sosok Serda Joko Susilo memang terkenal ulet dalam berlatih, sehingga tidak heran, dalam waktu kurang dari sehari saja dilatih mengoperatori mesin molen, dirinya langsung bisa.
"Memang Serda Joko Susilo orangnya cocok kalau urusan tugas berat dia cepat berorientasinya, ya walaupun dia anaknya suka bercanda tapi tanpa harus diawasi kinerjanya sangat bagus, orangnya ulet sehingga dirinya dipercaya menjadi operator mesin molen", ungkap Serma Nurcahyo.